The Son of Sobek
DIMAKAN BUAYA RAKSASA SUDAH LUMAYAN ngeri.
Namun, cowok dengan pedang bercahaya itu membuat hariku semakin buruk.
Mungkin seharusnya aku memperkenalkan diri.
Aku Carter Kane-murid SMA paruh waktu, penyihir paruh waktu, pencemas penuh waktu terhadap
semua dewa dan monster Mesir yang selalu berusaha membunuhku.
Oke, bagian terakhir itu berlebihan. Tidak semua dewa ingin aku mati. Cuma sebagian besar saja- tetapi
itu sudah bisa di bayangkan karena aku adalah penyihir
di Rumah Kehidupan. Kami seperti polisi bagi kekuatan supranatural Mesir Kuno, memastikan mereka
tidak membuat kekacauan di dunia modern.
Singkat cerita, suatu hari aku sedang melacak sesosok monster buas di Long Island. Para Pelihat kami
merasakan gangguan gaib di area tersebut selama beberapa
pekan. Kemudian, berita setempat mulai melaporkan bahwa sesosok makhluk besar terlihat di danaudanau
dan rawa-rawa dekat Montauk Highway-makhluk itu memakan
hewan-hewan liar dan menakuti warga setempat. Seorang reporter bahkan menyebutnya Monster
Rawa Long Island. Ketika manusia mulai meningkatkan kewaspadaan,
berarti sudah waktunya untuk memeriksa keadaan.
Biasanya, adikku Sadie atau sejumlah murid lain dari Rumah Brooklyn ikut bersamaku. Namun, mereka
semua sedang berada di Nome Pertama di Mesir untuk mengikuti
sesi pengendalian Demon Keju selama seminggu penuh (ya, mereka itu sungguhan, percaya deh, kau
tidak bakal mau tahu). Jadi, aku sendirian.
Click to comment
Subscribe to:
Post Comments (Atom)