ads here

Sinopsis Wiro Sableng 212 (2018) - 212 Warrior

advertise here
Sinopsis WIRO SABLENG 212 (2018)- 212 Warrior
Sinopsis WIRO SABLENG 212 (2018) - 212 Warrior
Satu lagi film Indonesia yang akan go international. Kisah serial silat Wiro Sableng karya Bastian Tito ini akan digarap ke bentuk film layar lebar oleh Fox International Productions dan Lifelike Pictures (Indonesia). Film ini akan berjudul Wirosableng 212 (212 Warrior).

Wiro Sableng adalah karakter fiksi dan tokoh utama cerita silat Indonesia berdasarkan buku silat Wiro Sableng Kapak Maut Naga Geni 212 karya almarhum Bastian Tito. Serial silat ini merupakan serial silat terpanjang dan terlama di Indonesia, terdiri dari 185 judul dan dibuat selama rentang waktu 39 tahun (1967-2006).

Cuplikan perdana film Wiro Sableng resmi dirilis Kamis (28/12). Dalam klip singkat berdurasi 30 detik menampilkan gambaran awal terkait film hasil kerjasama rumah produksi Indonesia Lifelike Pictures dengan 20th Century Fox.


Di versi film layar lebar, Wiro diperankan oleh putra dari sang penulis, Vino G Bastian.

Dalam film ini, Marsha Timothy akan berakting menjadi Bidadari Angin Timur dan Sherina Munaf menjadi Anggini.

Selain itu, penyanyi Marcel Siahaan juga ikut berakting sebagai Ranaweleng, Andy RIF sebagai Dewa Tuak, Cecep Arief Rahman (Bajak Laut Bagaspati), Dian Sidik (Kalingundil), Yayu Unru (Kakek Segala Tahu), Yayan Ruhian (Mahesa Birawa), Fariz Alfarizi (Bujang Gila Tapak Sakti), Ruth Marini si Best Actress Monoloque Indonesia sebagai Sinto Gendeng.

"Wiro Sableng" juga melibatkan Marcella Zalianty (Permaisuri), Rifnu Wikana (Kalasrenggi), Yusuf Mahardika (Pangeran), Aghniny Haque (Raramurni), Lukman Sardi (Werku Alit), Dwi Sasono (Kamandaka) dan Happy Salma (Suci) serta Cupink Topan (Seta Inging), Mardi (Pitala Kuning), Habibie (Ketut Ireng) dan Asta (Bergola Wungu).

Film yang disutradari oleh Angga Dwimas Sasongko ini membuat banyak warganet tak sabar menyaksikan aksi tokoh yang terkenal di dunia persilatan Sinto Gendeng ini.

Sekilas mengenai Wiro Sableng , tokoh ini dikenal sebagai Pendekar 212, sebuah tokoh fiksi serial novel yang ditulis oleh Bastian Tito. Wiro terlahir dengan nama Wira Saksana yang sejak bayi telah digembleng oleh gurunya yang terkenal di dunia persilatan dengan nama Sinto Gendeng. Wiro adalah seorang pendekar dengan senjata Kapak Maut Naga Geni 212 dan memiliki rajah “212” di dadanya. Wiro memiliki banyak kesaktian yang diperoleh selama petualangannya di dunia persilatan, dari berbagai guru. Berikut 10 judul serial Pendekar 212 yang terlaris selain 2 judul di atas (rata-rata terjual di atas 800.000 eksemplar): Badai Di Parang Tritis, Topeng Buat Wiro Sableng, Wasiat Iblis, Geger Di Pangandaran, Kiamat Di Pangandaran, Gerhana Di Gajah Mungkur, Kembali Ke Tanah Jawa, Senandung Kematian, Kematian Kedua dan episode terakhir Jabang Bayi Dalam Guci.

Genre
Aksi, Fantasi

Tanggal Rilis
2018

Produksi
Lifelike Pictures, Fox International Productions

Sutradara
Angga D. Sasongko

Produser
Sheila Timothy

Pemain
Vino G. Bastian
Yayan Ruhian
Cecep Arif Rahman
Marsha Timothy
Sherina

Sinopsis WIRO SABLENG 212
Sinopsis Wiro Sableng 212 yang resmi belum tersedia. Akan segera kami update begitu setelah dirilis.

Namun, dilihat dari cuplikan pedana film Wiro Sableng 212 maka dapat dipastikan bahwa filmnya nanti akan dimulai dengan kisah perjalanan Wiro ketika masih kecil. Seperti yang dikisahkan dalam novelnya berjudul Empat Berewok Dari Goa Sanggreng. Dimana ketika itu kampungnya Wiro diserang serang segerombolan bandit dan kedua orang tuanya tewas di tangan perampok. Wiro yang sebatang kara kemudian diasuh oleh Sinto Gendeng. Setelah dewasa dan memiliki ilmu silat yang mumpuni maka cerita balas dendam pun akan dimulai.

Ceritanya cenderung klasik yaitu balas dendam atas kematian kedua orang tuanya. Namun, dari sederet jajaran pemain di film ini maka saya yakin ini tidak hanya tentang balas dendam. Mungkin akan ada romansa, intrik bahkan twist dan kejutan yang bisa membuat penonton terus kepikiran film ini bahkan setelah keluar dari bioskop.

Click to comment