Novel Gadis Ketiga – Agatha Christie
Hercule Poirot:
bekas polisi Belgia yang menjadi detektif swasta, perawakannya kecil dan kumisnya besar, sangat teliti dan bangga akan otak serta kumisnya.
Ariadne Oliver:
wanita Inggris pengarang cerita-cerita detektif, usia setengah baya, gemar mengubah-ubah tata rambutnya termasuk mengenakan rambut palsu, emosional, dan menyombongkan intuisinya.
Berdua mereka melacak suatu pembunuhan!
Seorang gadis mengaku telah membunuh, kemudian menghilang. Tidak ada yang tahu di mana gadis ini maupun di mana pembunuhan itu terjadi. Betulkah gadis ini, yang dikenal sebagai Gadis Ketiga dari kombinasi tiga orang gadis yang berbagi satu petak tinggal, telah membunuh? Siapakah korbannya? Kapan terjadinya? Di mana? Dan mengapa? Hercule Poirot dan Ariadne Oliver memeras otak dan tenaga mencari jawaban pertanyaan-pertanyaan tersebut, sebelum pembunuhan yang serupa terulang kembali!
bekas polisi Belgia yang menjadi detektif swasta, perawakannya kecil dan kumisnya besar, sangat teliti dan bangga akan otak serta kumisnya.
Ariadne Oliver:
wanita Inggris pengarang cerita-cerita detektif, usia setengah baya, gemar mengubah-ubah tata rambutnya termasuk mengenakan rambut palsu, emosional, dan menyombongkan intuisinya.
Berdua mereka melacak suatu pembunuhan!
Seorang gadis mengaku telah membunuh, kemudian menghilang. Tidak ada yang tahu di mana gadis ini maupun di mana pembunuhan itu terjadi. Betulkah gadis ini, yang dikenal sebagai Gadis Ketiga dari kombinasi tiga orang gadis yang berbagi satu petak tinggal, telah membunuh? Siapakah korbannya? Kapan terjadinya? Di mana? Dan mengapa? Hercule Poirot dan Ariadne Oliver memeras otak dan tenaga mencari jawaban pertanyaan-pertanyaan tersebut, sebelum pembunuhan yang serupa terulang kembali!