ads here

Manage Your Heart!

advertise here

Ketika Kenyataan Tidak Sesuai Dengan Keinginan; Manage Your Heart!
Penulis: Annida el-Husna
Penerbit: Quanta
Tahun terbit: 2013
=
Setiap kita pasti pernah mengalami kegagalan dalam menggapai asa dan harapan. Hanya saja setiap orang berbeda-beda dalam menyikapi kegagalan. Ada yang putus asa dan ada yang optimis dan berusaha bangkit dari kegagalan. Dan untuk itulah barangkali buku ini ditulis, yakni untuk menyadarkan arti penting keinginan, harapan dan optimisme.

Di bagian awal buku ini membahas tentang keinginan dan cita-cita. Bab pertama kita diperkenalkan dengan berbagai jenis keinginan; ada keinginan yang diharuskan, dan ada keinginan yang dilarang karena menjerumuskan.

Di bab kedua, kita digiring pada konsep bahwa apa pun keinginan kita, pada akhirnya suratan takdir yang memutuskan. Kita berencana, dan Allah subhanahu wata'ala yang menentukan.

Di bab tiga kita diarahkan untuk hati-hati terhadap keinginan, sebagaimana disinggung di bab awal bahwa tidak semua keinginan itu baik untuk diikuti. Disini juga disinggung bahayanya orang yang tidak memiliki desire-keinginan, bagaimana cara mengelola keinginan dan bagaimana cara cerdas untuk memutuskan tindakan setelah adanya keinginan.

Di bab selanjutnya kita diarahkan untuk membentuk visi dan misi kehidupan, merancang masa depan dan membuat peta kehidupan yang lebih jelas.

Tentunya setiap keinginan yang tercapai perlu disyukuri. Oleh karena itu di bab selanjutnya penulis mengurai pentingnya rasa syukur atas segala hal yang telah dicapai.

Kemudian buku ini dipungkas dengan pembahasan tentang bagaimana sikap kita terhadap keinginan yang tidak tercapai. Karena banyak diantara kita yang mungkin pernah merasakan pengalaman dimana setiap keinginan tidak selama tercapai dan sesuai dengan harapan. Dan buku ini bisa menjadi jawaban dari setiap kegundahan yang timbul karena hal itu.

Gagal itu satu hal yang wajar yang seharusnya tidak disikapi dengan sedih. Justru kegagalan itu bisa dijadikan sebagai batu loncatan sekaligus pengalaman supaya tidak jatuh ke lubang yang sama. Disamping itu kita tidak boleh putus asa ketika kegagalan menyapa kehidupan kita. Sabar dan ikhlas adalah dua sikap yang penting dimiliki ketika mengalami kegagalan. Dan tentunya kita harus selalu bangkit dari keterpurukan. Tidak cukup dengan ikhlas dan sabar, tapi juga harus optimis dalam menatap masa depan. Kurang lebih pesan itulah yang disampaikan penulis kepada pembaca.

Akhirnya, selamat membaca.

===
Untuk membaca buku keren ini, kamu bisa mendownloadnya di aplikasi ipusnas. Oh iya, tentunya kamu harus terlebih dahulu mendownload aplikasi IPUSNAS di smartphone kamu.

Click to comment