House of the Temple
20.33
Rahasianya adalah cara untuk mati.
Semenjak permulaan waktu, yang menjadi rahasia selalu cara mituk mati.
Kandidat berusia 34 tahun itu memandang tengkorak manusia dalam buaian
kedua telapak tangannya. Tengkorak itu berongga, seperti mangkuk, berisi anggur
semerah darah.
Minumlah, katanya kepada diri sendiri. Tak ada yang perlu kau takuti.
Sesuai tradisi, dia telah memulai perjalanan ini dengan pakaian ritual penganut
ajaran sesat Abad Pertengahan yang digiring ke tiang gantungan. Kemeja
longgarnya terbuka mengungkapkan dada pucat, pipa kiri celana panjangnya
tergulung sampai ke lutut, dan lengan kanan bajunya tergulung sampai ke siku. Tali
gantungan yang disebut "tali penghela" oleh saudara seiman mengalungi lehernya.
Akan tetapi, malam ini, seperti saudara-saudara seiman yang memberikan kesaksian,
dia berpakaian seperti seorang master.
Click to comment
Subscribe to:
Post Comments (Atom)