Hutan Raya terhampar di seluruh pulau, dari tepi pantai
tempat ombak-ombak samudera yang terentang hingga ke
Kutub Selatan menghempaskan diri setelah perjalanan yang
amat jauhnya hingga ke puncak-puncak gunung yang
menjulang tinggi dan setiap hari diselimuti awan tebal. Hutan
raya berubah-ubah wajahnya. Yang dekat pantai merupakan
hutan-hutan kayu bakau, dan semakin jauh ke darat dan
semakin tinggi letaknya, berubah pula kayu-kayu dan
tanaman di dalamnya, hingga tiba pada pohon-pohon besar
dan tinggi, sepanjang masa ditutup lumut, yang merupakan
renda-renda terurai dari cabang dan dahan.
Sebagian terbesar bagian hutan raya tak pernah dijejak
manusia dan di dalam hutan raya hidup bernapas dengan
kuatnya. Berbagai margasatwa dan serangga penghuninya
mempertahankan hidup di dalamnya. Demikian pula tanaman
dan bunga-bunga anggrek, yang banyak merupakan mahkota
di puncak-puncak pohon tinggi.
Di bahagian atas hutan raya hidup siamang, beruk dan
sebangsanya dan burung-burung; dan di bawah, di atas
tanah, hidup harimau kumbang, gajah dan beruang; di
sepanjang sungai tapir, badak, ular, buaya, rusa, kancil dan
ratusan makhluk lain. Dan di dalam tanah serangga
berkembang biak.
Click to comment
Subscribe to:
Post Comments (Atom)