Hari Jumat sebelum liburan musim dingin, ibuku me-ngemasiku tas untuk bermalam dan beberapa senjata berbahaya dan mengantarku menuju sekolah asrama baru. Kami menjemput teman-temanku, Annabeth dan Thalia, di tengah perjalanan.
Perjalanan memakan waktu delapan jam dari New York menuju Pelabuhan Bar, Maine. Hujan es dan salju berjatuhan menimpa jalan raya. Annabeth, Thalia, dan aku tak bertemu satu sama lain selama beberapa bulan ini, tapi di tengah badai salju dan berkecamuknya pikiran akan apa yang akan kami lakukan, kami terlalu tegang untuk mengobrol banyak. Kecuali bagi ibuku. Dia akan makin banyak mengoceh saat tegang. Pada saat kami akhirnya tiba di Asrama Westover, hari sudah gelap, dan ibu sudah menceritakan pada Annabeth dan Thalia semua kisah-kisah memalukanku di masa bayi.
Click to comment
Subscribe to:
Post Comments (Atom)